Loading

Sut Jepang

Widya | Sunday, January 19, 2014 |
Cerita ini terjadi saat anakku yang besar kelas 5 SD....


Di meja makan suatu siang,..."kenapa koq ingin punya suami bule?"...
"Iya ma..mereka kan cakep-cakep dan aku nanti bisa tinggal di negara lain..."
Dalam hatiku..."lho koq motivasinya cari bule mirip sama orang-orang yang mau cari green card tho?"....

Abis itu mikir...seandainya percakapan ini terjadi di generasi atasku atau mungkin juga di keluarga lain, mungkin hasilnya gak akan sesantai ini....anak-anak selalu bicara apa adanya...

Eh mereka masih lanjutkan....
"ma kita berdua besok kalau sudah besar mau punya suami bule"....
"tapi mereka itu jarang mandi lho...!" kataku sambil cengar cengir....alasan yang sangat payah....
aku teruskan..."lagian mereka beda budaya lho ...nanti kamu susah ketemu mama, harus ijin dulu
kalau mau nginep di rumah mbak Dea atau adik...mana pasti jauh lagi....kalau mama rindu bagaimana dong...?"
"ongkosnya mahal...papa mama kalau sudah pensiun gak punya uang banyak-banyak dik, mbak.."
Efek homeschooling...susah sekali mau berpisah sama anak-anak.

Bungsuku yang selalu spontan...tiba-tiba punya ide....."mbak Dea kita suit yuk...siapa nanti yang urus mama kalau kita sudah besar..."
Aku melongo lihat polah mereka....dan mereka langsung suuuit ala Jepang, batu jari gunting.... dengan kemenangan si kakak.
Dengan sportif si bungsu langsung bilang....."iyaaa kalah....kamu cari bule kalu gitu mbak, tapi nanti anaknya kasih aku satu ya.....aku cari orang Jawa aja biar bisa dekat mama...!"

Si kakak sorak-sorak....."horeee....aku dapat bule...!"....mungkin sedang mengkhayal punya pasangan seperti penyanyi grup Westlife idolanya...halaaaah mbaak....kamu koq lucu sekali tho sayang....

"Mama nanti tinggal sama aku ya.." kata si mungil santai sambil melanjutkan suapannya....dan aku juga ikut gaya kakaknya.....
"horeeee mama tinggal sama Tista, jadi bisa terus ciumin kamu ya dik....."

Tapi aku sangat yakin mereka anak-anak manis yang tidak akan meninggalkan orangtuanya kesepian, karena mereka dibesarkan dengan cinta
Kututup percakapan itu dengan......"mama selalu mendoakan kalian dapat pasangan yang seiman, yang takut Tuhan, mencintai kalian dan keluarga, memiliki masa depan yang baik, jujur, rajin dan bertanggung jawab, penuh kasih dan sbar, berasal dari keluarga baik-baik yang harmonis...."

I love you girls....

No comments:

Post a Comment

Translate

Button

Warna Warni Perjalanan
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...