Loading

Hot and Spicy Thailand Food

Widya | Saturday, October 26, 2013 |

Temanku dari Thailand pasangan Jo dan Ning adalah salah satu sahabat terdekat keluarga kami di Amerika.   Mereka adalah pasangan muda, Jo berbeda usia 7th dariku.  Suatu saat kelak akan menjadi pemimpin AL Thailand.

Malam ini mereka mengundang aku dan mas Agung untuk makan malam di kediaman mereka.

Keunikan malam ini adalah teman-teman yang diundang tidak datang berpasangan.  Bapak Ayo dari Nigeria , bapak Luiz dari Brazil, pak Wan dari Malaysia dan Mr Thomas dari Afrika Selatan tidak membawa keluarga mereka saat ini.  Keluarga mereka baru akan hadir tahun depan. Jadilah makan malam ini hanya ada 2 bidadari  Ning dan aku.  Tapi hal ini tidak mengurangi keceriaan, karena pak Wan dari Malaysia tidak pernah kehabisan bahan pembicaraan yang menarik.

Hidangan malam ini pun sangat sesuai lidah kami yang suka sekali dengan makanan pedas dan berbumbu. Nasi putih dengan lauk ayam cincang pedas kombinasi jamur kancing, kare ayam pedas, sup Tom Yam Goong dan sambal kecap ikan  cabe rawit potong ...ditutup dengan sup buah nanas.  Pak Wan bahkan sampai menambah nasi....  Tidak ada makanan yang tersisa malam ini....dan tidak perlu memasang heater karena makanan Thailand ini sudah cukup membuat kami semua berkeringat....
Barangkali yang agak menderita teman kami Luiz dari Brasil....hehehehehehehe....


You must be proud of you cook Ning....two thumbs up for you....


Read More

Chilean Dinner

Widya | Saturday, October 26, 2013 |
Republik Chile adalah negara demokrasi di Amerika Selatan, yang memiliki bentuk memanjang ramping, meliputi wilayah pegunungan Andes di Timur hingga samudera Pasifik di Barat.  Chile adalah negara kaya pengekspor Copper  yang berbatasan dengan Peru di bagian Utara, Bolivia di Timur Laut dan Argentina di Timur.  Penduduk asli Chile adalah suku bangsa Inca di bagian Utara dan Tengah serta suku bangsa Mapuche di Tengah hingga Selatan.


Undangan makan malam kami malam ini berasal dari keluarga Chile, Juan daan Marcella.   Seharusnya undangan kami jam 1900, namun kami tidak teliti melihat undangan, sehingga kami sudah datang pada  pukul 1830.  Juan masih menyapu halaman depan dari daun-daun musim gugur. Seperti orang Barat pada umumnya, Juan menyampaikan kami datang terlalu dini....ooooppppssss.....(sesuatau yang tidak akan pernah disampaikan oleh tuan rumah Indonesia pada tamunya).  Tapi kami tetap dipersilahkan masuk,.  Pelajaran untuk kami lebih teliti membaca undangan.

Pasangan ini memiliki dua putera yang berusia 4th dan 3th, yang tidak bisa diam....Jose dan Christobal. 
Mereka berlarian kesana kemari, memamerkan semua jenis mainan yang mereka miliki. Boys...
Jose lebih mirip Juan sang ayah, dan sangat jahil.  Dia senang mengganggu adiknya dan senang kalau lihat adiknya menangis....(tipikal sulung?).  Sedangkan Christobal memiliki raut wajah mirip ibunya, masih meiliki wajah bulat bayinya dan belum bisa membalas perlakuan kakaknya.  Love to see this cute boys....

Sambil menunggu makan malam dimulai, kami disuguhi hidangan crackers yang bisa diberi Roquefort Cheese atau Artichokes dip.  Aku lebih suka Artichokes, lebih fresh di lidah.  Artichoke adalah tanaman bunga yang tumbuh sepanjang tahun dan banyak dijumpai  di daerah Mediteranian.  Chile adalah negara di benua Amerika yang berbahasa Spanyol. Bangsa Spanyol membawa tanaman ini ke wilayah Chile.  Bagian yang dipakai adalah bunganya yang belum mekar. Minuman pembuka yang ditawarkan adalah minuman beralkohol khas Cile yaitu Picso Sour.  Pisco (dibaca Piso tanpa C) terbuat dari anggur hijau. Warna minumannya putih semu hijau...rasanya enak sekali.   Crackers and dip plus minuman beralkohol akan selalu dijumpai pada undangan makan malam teman-teman dari negara Barat

Akhirnya Juan meminta kami untuk menuju meja makan.  Teman-teman kami malam ini adalah pasangan Adel dan Nihad dari Tunisia dan pasangan Brian dan Heather Gebo dari Amerika.  Hidangan makan kami malam ini adalah Salmon dengan taburan Almond ditemani kentang panggang dan Spinach Sauce, rasanya enak sekali.  Salmon yang digunakan adalah Salmon Chile, bukan Salmon Norwegia..(Chile juga mengekspor Salmon selain Copper).  Selain Baked Salmon, juga dihidangkan Vegetables Salad dengan saus Vinaigrette dan Baked Tomatoes with Onion on top.  Hidangan penutup adalah Caramel pudding dan kopi.

Terimakasih Marcella dan Juan telah mengundang kami. Cheers....


Read More

Pumpkin Carving

Widya | Saturday, October 26, 2013 |
Acara Coffee Morning adalah acara bulanan untuk istri-istri siswa NCC  internasional yang sedang belajar di Naval War College, USA. Setiap istri siswa boleh menjadi tuan rumah atau memilih untuk membantu tuan rumah tertentu dalam menyelenggarakan acara tersebut.   Untuk bulan Oktober ini tuan rumahnya  Brooke Morgan dan Heather Gebo yang ramah dan cantik.

Setiap tuan rumah berhak untuk menentukan tema dan lokasi Coffee Morning. Mereka mengambil lokasi di Fort Adam Community Centre.  Karena bulan Oktober adalah bulan festival Haloween di Amerika, jadi acara Coffee Morning kali ini mereka berdua mengambil tema Haloween (selalu kagum dengan ide-ide kreatif orang Barat).  Sejak jauh-jauh hari mereka sudah berpesan agar semua menyiapkan labu kuning yang cukup besar untuk diukir, jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil.

Membuat Jack-O-Lantern sendiri sudah tradisi di setiap keluarga Amerika, sehingga setiap orang Amerika tahu cara mengukir labu tersebut.  Alat-alat mengukir labu disediakan teman-teman Amerika. Bahan utama tentu saja labu kuning.  Labu  yang digunakan adalah  labu kuning yang besar, menurut beberapa teman labu ini tidak enak dimakan, memang disediakan untuk festival Haloween.   Template-template juga sudah disiapkan, kami tinggal memilih ingin membuat Jack-O-Lantern seperti apa.

Pertama kali bagian atas labu dipotong melingkar dengan sudut 45 derajat, agar tutup labu tidak jatuh ke dalam ketika ditutupkan.  Kemudian isi labu dikeluarkan sampai bersih. Langkah berikutnya memasang kertas template ke labu memakai selotip. Gambar pada kertas ditusuk mengikuti garis dengan memakai paku payung atau sejenisnya, untuk membuat jejak gambar pada kulit labu. Setelah seluruh bagian gambar selesai dibuat jejaknya, lepaskan kertas dan mulailah mengukir mengikuti jejak paku pada labu.  Tipsnya tusuk sedalam mungkin dan gerakkan gergaji kecil naik turun tanpa memaksa.  Labu yang sudah terpotong akan dengan mudah keluar. Jika menusuk tidak terlalu dalam, maka bagian labu yang harus dibuang sulit keluar dan tidak rapi.  Ternyata cara mengukir labu itu menyenangkan dan tidak sulit seperti bayanganku semula.  Bagian dalam labu seperti bagian dalam kelapa tidak terlalu tebal dan banyak.


Labuku kuukir bersama teman dari Bangladesh, Rumana.  Kami memilih gambar kucing.  Rumana seorang wanita yang teliti dan senang dengan kegiatan wanita, maka kerjasama kami pun membuahkan hasil.
Dapat juaraaa......woooow.... Kemungkinan sebab kemenangan kami adalah selain rapi adalah desain yang sedikit rumit, karena kucing kami memiliki banyak gigi dan kumis yang kecil panjang....



Coffee morning kali ini sungguh membawa pengalaman baru, berkenalan dengan tradisi Haloween di Amerika.  Terimakasih untuk Brooke dan Heather yang sudah merancang acara menyenangkan ini.
Read More

Petani Yang Terkenal

Widya | Thursday, October 24, 2013 |
Manusia tidak bisa hidup tanpa makanan dan minuman.  Dengan semakin berkembangnya jaman, maka makanan dan minuman manusiapun berkembang, dari dikonsumsi mentah, dikonsumsi dengan cara  dimasak, kemudian ditambahkan rasa, cara memasak yang semakin beraneka ragam, semua dengan satu tujuan pokok....Makanan dan Minuman Enak 

Dalam bayangan mimpi ideal, seharusnya petani memiliki kehidupan yang makmur, nyaman dan memiliki suara penting di suatu wilayah, suatu negara bahkan di dunia.  Petani seharusnya menjadi sosok bahagia yang menjadi tangan Tuhan memelihara kehidupan manusia di bumi.  Namun ironisnya justru tangan yang bekerja itu menjadi tangan yang lemah, menjadi sosok yang tidak dilirik siapapun, dan dengan suara malu mengatakan ...."saya HANYA petani saja".

Di meja makan pagi ini, sambil makan cereal, mata saya menatap botol jus Cranberry yang sudah berganti menjadi botol air minum.  Ada sesuatu yang berbeda, yang selama ini tidak pernah saya perhatikan.  Label belakang botol jus !!
Dalam label itu tertulis "Meet Our Growers" dan ada foto seorang laki-laki disitu.  Sambil melahap cereal itu saya membaca kalimat demi kalimat....

Ya ampun....!!....seharusnya petani-petani di Indonesia, negeri yang subur, juga memiliki label-label ini di setiap produknya.  Ada signature pada setiap hasil kerja keras mereka, seperti layaknya barang-barang bermerk di dunia mana saja menyandang nama penciptanya.

Saya jadi ingat kemarin suami menunjukkan penghangat tangan di musim dingin, di bungkusnya tertulis "with proud, made in USA by USA worker"
Mungkin petani kitapun bisa menuliskan...."dengan bangga, diproduksi di Brebes oleh petani Brebes" pada karung bawang merah.

Dengan penuh harap dan doa, semoga petani Indonesia yang hidup di tanah subur bisa menjadi sosok-sosok bahagia dan bangga dengan hasil kerja kerasnya.
Indonesia harus menjadi negara besar pengekspor bahan makanan bermutu ke seluruh dunia, maka duniapun akan mengakui negeri elok permai di garis khatulistiwa, yang penduduknya tidak pernah kekurangan makan minum.
Read More

Portable Traffic Light

Widya | Wednesday, October 23, 2013 |

Aku menyebutnya portable traffic light....lampu merah berjalan...kenapa...?

Si Kuning penuh lampu dan tanda-tanda lalu lintas yang melekat di tubuhnya itu adalah kendaraan yang setia mengantar anak-anak sekolah dari usia TK sampai SMA mencari ilmu.

Fasilitas bis sekolah untuk semua anak-anak yang menempuh pendidikan di sekolah-sekolah negeri di Middletown (kemungkinan besar juga berlaku di seluruh daratan Amerika) ini diatur sedemikian rupa sehingga anak- anak bisa pergi dan pulang sekolah dengan aman.  Setiap bis memiliki nomor dan rute masing-masing yang tidak berubah kecuali oleh keadaan terpaksa.  Jadwal berangkat sekolah dan pulang sekolah dibagikan kepada orangtua dan siswa melalui email dan tertulis di website sekolah masing-masing. Setiap murid bisa mengambil rute bis yang terdekat dengan rumah.

Untuk berganti bis ketika pulang, ( misalnya akan pergi ke rumah teman untuk belajar bersama), orangtua harus menulis surat kepada kepala sekolah dan kepala sekolah akan menanda tangani surat tersebut.  Tanpa surat tersebut, pengemudi bis akan menolak anak yang tidak sesuai rutenya...(dan hebatnya mereka hafal anak-anak mana saja yang menjadi tanggung jawabnya).
Kerjasama orangtua, sekolah dan pengemudi untuk menjamin keamanan anak-anak.

Bila bis mengalami kendala sehingga tidak dapat menyalakan tanda-tanda keamanan lalu lintasnya (bis tetap bisa jalan), maka supir bis akan melaporkan ke pusat dan meminta ijin untuk tetap meneruskan menjemput di pemberhentian berikutnya.....namuuun.....tidak boleh.... Bis harus kembali ke pool dengan seluruh penumpangnya dan berganti bis baru yang semua fungsi keamanannya normal.
Suatu kali terjadi, bis Tista tinggal menjemput satu perhentian lagi sebelum menuju sekolah, mendadak pengemudi menyadari lampu-lampunya dan palang stop tidak bisa berfungsi.  Maka bis itu kembali ke pool dan ganti dengan bis yang lain.
"kita semua takut terlambat ma....tapi tidak bisa lain....padahal sih tinggal satu pos aja...lagian kita kan sudah SMA...  Tapi supirnya tidak berani ambil resiko dan melanggar sedikiiiiiit aja.... Hebat ya ma"

Di jalan raya, apabila si kuning ini berhenti dan lampu-lampunya menyala, serta sayap bulat bertuliskan "STOP" membuka, maka semua arus kendaraan yang searah maupun berlawanan arah harus berhenti pada jarak 100 meter...tidak peduli lampu lalu lintas yang asli sedang meyala hijau...(hebatnya...semua taat tanpa ada polisi di sekitar ...memang berbeda kalau masyarakat sudah sadar hukum) untuk memberi kesempatan pada si kuning menaikkan atau menurunkan penumpang-penumpang mudanya.
Kendaraan yang tetap berjalan saat bis kuning berhenti adalah perbuatan melanggar hukum, dan dipastikan akan berurusan dengan polisi.

Khusus pada bis yang mengangkat anak-anak usia TK dan SD orangtua harus ada di tempat menaikkan dan menurunkan anak-anak mungil itu ketika berangkat maupun pulang.  Jika orangtua tidak ada di tempat kedatangan, maka anak-anak  mungil ini tidak boleh turun dari bis dan kembali ke sekolah....ckckckckck
Khusus juga pada bis berpenumpang istimewa ini, kondektur bis akan turun memeriksa kolong bis, sisi kiri, kanan dan depan untuk melihat tidak ada anak-anak yang main petak umpet, setelah selesai memeriksa barulah si kuning melanjutkan perjalanan, maka arus lalu lintaspun mengalir kembali.

Pengaturan bis sekolah ini membuat jalan tidak macet karena orangtua tidak perlu mengantar anak-anaknya, orangtua dan anak-anak tidak perlu berangkat terlalu pagi  karena berbagi waktu antara mengantar sekolah dan pergi ke tempat kerja.  Tidak anak-anak yang bertaruh nyawa untuk pergi ke sekolah, atau harus bangun pagi-pagi buta dan terkantuk-kantuk di perjalanan. Yang lebih istimewa lagi fasilitas ini gratis seperti juga biaya sekolahnya gratis tis tis....

Kalau sedang terburu-buru dan bersua dengan bis sekolah langsung terucap..."yaaaah....kena portable traffic light yang sakti daaah....."

Kapankah ini bisa terwujud di negeri kita?



Read More

Selamat Ulangtahun Sayang

Widya | Saturday, October 19, 2013 |
Bulan lalu, tgl 6 September 2013 anakku tersayang akan berusia 17 tahun....
Begitu cepatnya waktu berlalu, rasanya ingin kembali ke masa lalu, ketika kamu masih bayi sayang....

17 tahun lalu, kamu lahir membawa kebanggaan dan kebahagiaan bagi mama, papa dan semua keluarga besar....yangti yangkung tante dan om....
mb Dea lahir dengan berat 3.5kg, bayi cantik berkulit putih, pipi merah dengan mata yang dihiasi alis indah....kelahiranmu gak ditunggui papa, karena papa layar....tapi papa menitipkan nama Amadea...."seseorang yang mencintai Tuhan"....dan karena mama ingin kamu menjadi anak pintar maka nama Saraswati ditambahkan...
Saraswati adalah dewi buku dan ilmu pengetahuan dalam mytologi Hindu...
Bunda Maria menjadi pelindungmu seumur hidupmu.....
maka namamu adalah sebuah doa supaya kelak kau menjadi anak perempuan pandai yang taat pada Tuhan seperti Bunda Maria yang menjadi pelindungmu.....

Begitu besar dan banyak harapan ditumpukan padamu sayang.....
Dan mb Dea tidak mengecewakan...bayi lucu yang pandai, dengan tawa tergelak2 dan suara empuk menggemaskan....
Mb Dea cepat bicara, bisa menyanyi dan mengerti banyak kata dalam usia sangat muda......
Sungguh anak yang berbakat....dan menyenangkan.....

Sekarang mama rindu saat2 kau tertawa tergelak2, menari berputar2, menyanyi dengan merdu dan berani ....

Semakin besar mb Dea menjadi remaja yang kalem.....ah sayang....kemana gelak tawamu yang empuk....
Semakin besar, semakin cantik.....

Mama papa selalu mendoakan yang terbaik untukmu sayang, semoga mb Dea semakin bijaksana, selalu dalam lindungan Tuhan, mampu meraih cita2 dan memberikan banyak kebaikan dan kebahagiaan bagi orang lain.......

U re will remain my sweet baby forever my dear.....

Semoga Tuhan memberikan semua yang kau perlukan dan menjagamu dengan penuh cinta jiwa dan raga.....

Love u always
Read More

Mexico Night

Widya | Thursday, October 17, 2013 |


Undangan makan malam di rumah teman baru kami dari Mexico, pasangan Fransisco n Vicky plus anak2 mereka yang cantik dan ganteng-ganteng.....Dayana, Paco dan Diego.
Jam 1800, kami tiba di 196  Jones Street...gak lupa dong bawa table-runner motif batik sebagai buah tangan.

Keluarga ini berisi orang -orang yang kreatif, Vicky menghias rumahnya seperti rumah di Meksiko.  Mereka juga menyajikan tontonan tentang Mexico.  Suatu saat nanti bila kami pergi ke Meksiko, kami sudah punya teman yang akan dengan senang hati mengantarkan kami menikmati negerinya.....(ge er duluan, berharap ge er ini juga sebuah doa).

Beberapa pasangan akan hadir bersama kami, Juan dan Marcella dari Chile, Shaheen dan Rumana dari Bangladesh, David dan Cherry dari Singapore, Taek Soon dan Kyong Mi (Mimi) dari Korea. What a good friends......
Sebagai snack awal kami disuguhi kripik jagung Doritos dengan Guacamole....Guacamole itu hidangan yang terdiri dari alpukat, bawang merah, daun ketumbar (cilantro), garam dan air jeruk lemon sedikit supaya alpukat tidak berubah warna jadi hitam....(petunjuk Dayana)

Sebelum makan malam, tuan rumah menerangkan tentang Tequila, minuman khas Mexico. Minuman ini hanya diproduksi di Meksiko, berasal dari tanaman Agave yang melalui proses fermentasi.  So Tequila terbaik di dunia ya berasal dari Mexico.  Dayana menerangkan kalau Tequila mudah ditemukan di setiap toko, dan harganya tidak terlalu mahal.  Cara minumnya, dengan gelas kecil (sloki), satu kali teguk (one shoot), dikulum sebentar, kemudian ditutup dengan jeruk nipis yang ditaburi garam.  Rasanya ....enaaak dong. Tapi tips singkat untuk minuman alkohol, harus dengan perut sudah terisi makanan.  Minum alkohol dengan perut kosong, kepala langsung pusing dalam hitungan menit, dan jalannya dijamin gak bisa lurus lagi.

Makan malam dibuka dengan hidangan Tomato Soup hangat berisi kripik tortila, diberi taburan potongan keju, sour cream, potongan alpukat dan cabe merah kering.  Rasanya enak, asam segar, gurih, segar dari alpukat dingin, gurih dari keju....untukku sampai di sini saja sudah kenyang.

Hidangan kedua nasi gurih seperti nasi Hainan dengan paha ayam diberi saus coklat  Moles dan taburan wijen. Nasinya enak....tapi ayamnya untuk lidahku yang suka asin kurang pas....karena rasa masakan ini benar2 coklat manis. Untung ada minuman Jamaica Water, minumam rebusan tanaman Rosella yang rasanya asam manis segar.
Oh kenyangnya.......eiiits tapi ini belum selesai.....

Hidangan penutup, Cheese Flan, dengan bahan Cheese Philadelphia, susu kental manis, telur. Rasanya enak banget....tapi perutku sudah kenyang....alhasil cuma bisa menghabiskan sedikiit saja.  Maaf ya Vicky bukan tidak suka, tapi perutku sudah kenyang banget. Cheese Flan itu dihidangkan dengan kopi susu tanpa gula.

Vicky sekeluarga ramah dan ringan tangan.  Anak2 membantu mengantarkan makanan, membereskan piring, menerangkan setiap jenis makanan dan menemani kami bicara.  Vicky tidak terlalu bisa bahasa Inggris, namun tidak mengurangi keceriaannya sebagai nyonya rumah yang sangat ramah.  Dayana, Paco dan Diego bergantian membantu mamanya menerangkan dalam bahasa Inggris jika kami menemukan kesulitan.
Kendala bahasa tidak mengurangi komunikasi yang akrab, malah semakin ramai karena semua bahasa terpakai demi tercapainya maksud hati....bahasa tubuh, bahasa isyarat, bahasa wajah....hahahahahaha.....

Paco membereskan dan mencuci semua alat makan....woooow....langsung semua orang angkat jempol dan mengatakan pada pasangan masing2, untuk melatih anak2 di rumah bisa terampil mengerjakan pekerjaan rumah membantu orangtua seperti Paco.  Great job Paco....two thumbs for you...!!

Muchas Gracias Fransisco, Vicky, Dayana, Paco n Guido....gracias for the warm hospitality dan great food.
Tomorrow have to exercise.....no excuse said Cherry.....
See you tomorrow ladies...on dancing floor....


Middletown, 17 Oktober 2013

Mexico dinner party
Read More

Translate

Button

Warna Warni Perjalanan