Loading

Shamu Welcoming Military Member

Widya | Thursday, January 02, 2014 |
Sea World Orlando Florida, tujuan wisata hari ketiga kami di Orlando.
Sejak dari Middletown kami sudah memesan tiket masuk secara online, dan kami memakai privilege sebagai militer Amerika untuk mendapatkan tiket gratis bagi kami berempat.
Gratis...?
Ya...sebagai siswa internasional kami semua mendapatkan kartu anggota militer Amerika. Anggota militer Amerika dan keluarganya mendapatkan kesempatan untuk berwisata ke Sea World gratis sekali dalam setahun...what a privilege ?!  (sambil berharap suatu saat kelak Indonesia bisa menghargai militernya sendiri).

Sambil membawa tiket online yang sudah dicetak, kami antri di loket khusus militer untuk menukarkan tiket online itu dengan tiket masuk Sea World.  Di Sea World ini tas bawaan diperiksa dan tidak diperkenankan membawa makanan kecuali snack.  Akhirnya nasi goreng yang sudah kami bawa harus ditinggal di mobil....hiks...hiks.....pasti tidak ada nasi di dalam....

Setelah masuk Tista mengambil map, dan kamipun menuju roller coster Manta.  Hanya Dea dan Tista yang naik roller coster yang makan waktu 60 menit untuk antri.  Aku dan mas Agung mempelajari map dan memberi tanda atraksi apa saja yang akan kami lihat beserta waktu pertunjukkannya.

Shamu Theatre adalah arena pertunjukkan Killer Whales atau Orca.  Panggung dan akuariumnya sangat luas dan dalam. Kali ini kami mendapatkan tempat yang bagus, di tengah.
Panggungnya indah dengan layar-layar besar yang bisa berputar.  Sambil menunggu pengunjung disuguhi fakta-fakta menarik tentang laut dan Killer Whale di layar raksasa.  Juga disuguhi game yang memakai sms.

Menjelang pertunjukkan ada tulisan besar berisi penghargaan kepada anggota militer di layar besar, sayang aku lupa mengabadikannya dengan kamera dan handycam, karena terpesona dengan tulisan-tulisan dan pemandangan sekitar arena. Kemudian muncul seorang laki-laki yang mengungkapkan apresiasi Sea World dan Amerika kepada anggota militernya dan anggota militer asing yang sedang berada di Sea World, serta meminta semua anggota militer untuk berdiri dan menerima applause dari seluruh pengunjung.  Mas Agung juga berdiri.....rasa bangga menyelimuti kami semua walaupun berada di negeri asing.

Pertunjukkan pun dimulai dengan lagu yang riang, video tentang laut dan alam, kemudian pelatih-pelatih ikan paus pun muncul bersama binatang asuhannya.
Hewan ini sangat besar, cantik dan imut.  Wajahnya mirip dengan lumba-lumba yang memang sepupu jauhnya sekaligus mangsanya, sama sekali tidak menggambarkan kata pembunuh yang menyertai namanya.  Berwarna hitam dan putih mulus, mereka berlompatan keluar dari air mengikuti perintah pelatihnya.
Tidak ada satupun pelatih yang berada di dalam air atau berada dekat dengan hewan-hewan cantik ini.  Mereka memberikan hadiah ikan kepada paus ini dari balik kaca menggunakan ember.

Ternyata berbeda dengan pertunjukkan tahun-tahun sebelumnya, yang para pelatihnya berada di dalam air dan bersentuhan dengan hewan raksasa ini.  Ini aturan baru setelah beberapa kali terjadi kecelakaan di Sea World yang menelan korban nyawa pelatih paus pembunuh ini.
Pertunjukkan juga sempat berhenti beberapa menit, dan pelatihpun meminta maaf karena hewan-hewan ini tidak dapat dipaksa.  Bila mereka bosan dan tidak mau bermain, maka pelatihpun harus menunggu sampai para paus ini kembali riang dan mau mengikuti perintah pelatihnya.  Memaksa para paus yang moody hanya akan mencelakakan para pelatih tersebut.
Silahkan baca hal tersebut di sini

Pertunjukkannya sangat indah, namun seharusnya binatang-binatang ini berada di laut lepas yang luas bersama keluarganya bukan berada di kolam kecil dengan kita manusia yang bukan keluarganya.......hmmmmm


No comments:

Post a Comment

Translate

Button

Warna Warni Perjalanan
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...