Loading

Sopan santun ala Amerika

Widya | Friday, December 06, 2013 |
Mungkin hal ini sudah sering diberitakan di blog orang lain atau surat kabar...akupun sudah pernah membacanya.
Namun kali ini aku bisa menyaksikan dan mengalaminya sendiri.

Pada hari ini aku pergi ke bank.  Dari dalam bank, aku melihat seorang wanita tua yang hanya berdiri saja, lalu seorang wanita mendatangi dan membukakan pintu bank, (pintu-pintu di Amerika memang berat, hanya di dorong atau ditarik).....ooooh aku baru paham ternyata wanita tua ini sudah sulit berjalan, sehingga membuka pintu itu pasti pekerjaan yang berat untukknya.  Dan itu belum berhenti sampai di situ.  Seorang pria yang sudah antri di depanku, mempersilahkan wanita tua itu untuk melakukan transaksi lebih dulu...
Mungkin sulit untuk mendapatkn pengalaman ini di Indonesia..

Berkendaraan...di Amerika pejalan kaki dan pengendara sepeda menempati posisi yang tinggi.  Semua kendaraan bermotor akan memberikan jalan pada pejalan kaki yang akan menyeberang.  Satu hal yang harus aku biasakan....(memalukan ya)....
Disini pengendara mobil yang sudah melihat seseorang berdiri di tempat penyeberangan akan menghentikan kendaraannya jauh dari tempat menyeberang itu, dan memberi kesempatan pada pejalan kaki untuk menyeberang lebih dulu.

Pada persimpangan jalan dan tanda stop, semua kendaraan akan berhenti sesaat, melihat keadaan dan mempersilahkan kendaraan yang berhenti lebih dulu untuk mengambil kesempatan pertama melajukan kendaraannya.  Berhenti sesaat ini dilakukan walaupun keadaan jalan benar-benar sepi.
Pada antrian panjang, tidak ada kendaraan yang pindah jalur dan memotong di depan untuk mendapatkan kesempatan lebih dulu.  Semua berjalan di jalurnya, dan antri dengan sabar.

Langsung ingat, kebiasaanku di Jakarta, yang berusaha lebih cepat dari siapa saja demi mendapatkan jalan.  Tidak satupun tanda lalu lintas yang dipatuhi, tanda-tanda itu lebih mirip hiasan jalan daripada untuk mengatur tertib di jalan.  Kalau harus mengikuti aturan itu, semua orang akan membunyikan klakson dengan galak.....  Berkendara sungguh melelahkan fisik dan mental karena selalu emosi.

Menyapa siapa saja, dengan "good morning" dan dilanjutkan dengan "how are you" seperti sudah otomatis di ujung lidah.  Menutup perjumpaan dengan sapaan "have a good day" atau "have a good week end" juga sudah lancar menjadi kebiasaan mereka.  Senyum dan tatapan mata..? oooh itu sudah kelengkapan sapaan mereka.
Ucapan-ucapan ini ditemukan dimana saja dengan siapa saja. Di toko, di perpustakaan, di bengkel, di kantor, di sekolah.

What a life....


No comments:

Post a Comment

Translate

Button

Warna Warni Perjalanan
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...