Loading

Crafting at America

Widya | Friday, December 06, 2013 |
Ketika berangkat ke Amerika ada hal yang begitu aku impikan....ILMU....
Ilmu apa aja yang aku bisa dapatkan di tanah paman Sam ini....?

Kesempatan emas yang pertama kurasakan adalah ...INTERNET....yg gratis dan lancaaaar...  saat itu kami masih tinggal di hotel.
Saat ada waktu, browsing tempat-tempat belajar craft dan cooking adalah yang sering aku lakukan.

Pada berbagai kesempatan bertemu dengan orang-orang Amerika aku selalu mengutarakan keinginanku untuk belajar knitting dan quilting...dan beruntung mereka mengenal seseorang yang selalu berbagi kedua ilmu itu pada siswa Internasional yang berminat setiap tahunnya.

Jadilah aku berkenalan dengan Jan Jones, seorang wanita energik yang pada usia 75th nya masih menyetir kendaraannya menuju Maine selama 4 jam perjalanan.  Dalam hati aku berharap bisa seperti Jan saat usiaku lanjut nanti....sehat, aktif dan selalu mau berbagi ilmu....
Jan wanita serba bisa, dia bisa knitting, patchwork dan cooking.

Pelajaran knittingku berlangsung sebelum Jan tour ke Eropa, dan syalku pun selesai sebelum dia kembali ke Amerika.  Kami belajar di rumah teman Jepang, karena lokasinya dapat ditempuh teman-teman lain yang tidak memiliki kendaraan.  Jan yang datang ke tempat kami berkumpul.

Pelajaran patchworkku dimulai pada bulan November, setelah Jan pulang dari Eropa dan melakukan operasi katarak.  Pelajaran kami berlangsung di rumah seorang wanita cantik yang ramah dengan suara yg halus dan cita rasa estetika yang bagus, Lori.
Lori memiliki ruang crafting di basement rumahnya yang tidak jauh dari sekolah Tista si bungsu.
Mereka berdua memberikan pola dan bahan-bahan patchwork.....GRATIS....

Semua pelajaranku berlangsung gratis baik bahan maupun pelajarannya.  Mereka sangat murah hati, meminjamkan semua alat yang kami (beberapa teman juga belajar) perlukan.
Ditambah dengan jalan yang lancar, tidak terkendala macet, aku sungguh menikmati pelajaran craftingku.

Anak-anak juga belajar scrapbook di perpustakaan umum, yang juga gratis baik bahan maupun pelajarannya.  Mereka mendapat kamera sekali pakai gratis, kertas dan embelishment....semua gratis.

Mas Agung (suamiku) bertanya, kenapa aku selalu belajar banyak hal, dan tidak konsentrasi pada satu hal saja....?
Jawabku, aku ingin mengumpulkan ilmu, yang jika aku lakukan di Jakarta, aku harus  keluarkan banyak biaya untuk belajar yang tidak murah, bensin yang boros karena jarak jauh dan waktu yang panjang karena macet.
Belum lagi beberapa bahan dan alat yang berharga mahal di tanah air tercinta.
Mungkin dia heran kenapa aku selalu belajar ini itu....
Jawabnya ...aku sendiri tidak tahu....yang aku tahu aku ingin melakukan semua yang menarik minatku.

Suatu hari nanti, aku akan punya ruang craftingku sendiri, komunitasku sendiri dan berbagi ilmu pada orang lain....

Satu hal yang aku dapat, orang Amerika yang aku temui semua orang-orang yang ramah, berhati tulus, dan senang berbagi.

No comments:

Post a Comment

Translate

Button

Warna Warni Perjalanan
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...