Loading

Portable Traffic Light

Widya | Wednesday, October 23, 2013 |

Aku menyebutnya portable traffic light....lampu merah berjalan...kenapa...?

Si Kuning penuh lampu dan tanda-tanda lalu lintas yang melekat di tubuhnya itu adalah kendaraan yang setia mengantar anak-anak sekolah dari usia TK sampai SMA mencari ilmu.

Fasilitas bis sekolah untuk semua anak-anak yang menempuh pendidikan di sekolah-sekolah negeri di Middletown (kemungkinan besar juga berlaku di seluruh daratan Amerika) ini diatur sedemikian rupa sehingga anak- anak bisa pergi dan pulang sekolah dengan aman.  Setiap bis memiliki nomor dan rute masing-masing yang tidak berubah kecuali oleh keadaan terpaksa.  Jadwal berangkat sekolah dan pulang sekolah dibagikan kepada orangtua dan siswa melalui email dan tertulis di website sekolah masing-masing. Setiap murid bisa mengambil rute bis yang terdekat dengan rumah.

Untuk berganti bis ketika pulang, ( misalnya akan pergi ke rumah teman untuk belajar bersama), orangtua harus menulis surat kepada kepala sekolah dan kepala sekolah akan menanda tangani surat tersebut.  Tanpa surat tersebut, pengemudi bis akan menolak anak yang tidak sesuai rutenya...(dan hebatnya mereka hafal anak-anak mana saja yang menjadi tanggung jawabnya).
Kerjasama orangtua, sekolah dan pengemudi untuk menjamin keamanan anak-anak.

Bila bis mengalami kendala sehingga tidak dapat menyalakan tanda-tanda keamanan lalu lintasnya (bis tetap bisa jalan), maka supir bis akan melaporkan ke pusat dan meminta ijin untuk tetap meneruskan menjemput di pemberhentian berikutnya.....namuuun.....tidak boleh.... Bis harus kembali ke pool dengan seluruh penumpangnya dan berganti bis baru yang semua fungsi keamanannya normal.
Suatu kali terjadi, bis Tista tinggal menjemput satu perhentian lagi sebelum menuju sekolah, mendadak pengemudi menyadari lampu-lampunya dan palang stop tidak bisa berfungsi.  Maka bis itu kembali ke pool dan ganti dengan bis yang lain.
"kita semua takut terlambat ma....tapi tidak bisa lain....padahal sih tinggal satu pos aja...lagian kita kan sudah SMA...  Tapi supirnya tidak berani ambil resiko dan melanggar sedikiiiiiit aja.... Hebat ya ma"

Di jalan raya, apabila si kuning ini berhenti dan lampu-lampunya menyala, serta sayap bulat bertuliskan "STOP" membuka, maka semua arus kendaraan yang searah maupun berlawanan arah harus berhenti pada jarak 100 meter...tidak peduli lampu lalu lintas yang asli sedang meyala hijau...(hebatnya...semua taat tanpa ada polisi di sekitar ...memang berbeda kalau masyarakat sudah sadar hukum) untuk memberi kesempatan pada si kuning menaikkan atau menurunkan penumpang-penumpang mudanya.
Kendaraan yang tetap berjalan saat bis kuning berhenti adalah perbuatan melanggar hukum, dan dipastikan akan berurusan dengan polisi.

Khusus pada bis yang mengangkat anak-anak usia TK dan SD orangtua harus ada di tempat menaikkan dan menurunkan anak-anak mungil itu ketika berangkat maupun pulang.  Jika orangtua tidak ada di tempat kedatangan, maka anak-anak  mungil ini tidak boleh turun dari bis dan kembali ke sekolah....ckckckckck
Khusus juga pada bis berpenumpang istimewa ini, kondektur bis akan turun memeriksa kolong bis, sisi kiri, kanan dan depan untuk melihat tidak ada anak-anak yang main petak umpet, setelah selesai memeriksa barulah si kuning melanjutkan perjalanan, maka arus lalu lintaspun mengalir kembali.

Pengaturan bis sekolah ini membuat jalan tidak macet karena orangtua tidak perlu mengantar anak-anaknya, orangtua dan anak-anak tidak perlu berangkat terlalu pagi  karena berbagi waktu antara mengantar sekolah dan pergi ke tempat kerja.  Tidak anak-anak yang bertaruh nyawa untuk pergi ke sekolah, atau harus bangun pagi-pagi buta dan terkantuk-kantuk di perjalanan. Yang lebih istimewa lagi fasilitas ini gratis seperti juga biaya sekolahnya gratis tis tis....

Kalau sedang terburu-buru dan bersua dengan bis sekolah langsung terucap..."yaaaah....kena portable traffic light yang sakti daaah....."

Kapankah ini bisa terwujud di negeri kita?



Translate

Button

Warna Warni Perjalanan
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...