Loading

Lace Applique Bersama Adida 4

Widya | Friday, September 28, 2018 |
Suatu hari dihubungi oleh mbak Maria Magdalena, seorang wanita serba bisa yang kukenal melalui Face Book, karena kami berdua menjalankan pendidikan homeschooling untuk anak-anak kami.  Serba bisa dan punya minat yang banyak di bidang ketrampilan, sepertinya sama kayak aku, wanita geleman kalau berurusan dengan bikin yang cantik-cantik.  Blognya http://www.limeleaves.biz/ bahkan sudah menjadi blog bisnis.  Disana beliau menjual desain dan hasil karyanya. Yang bikin aku kagum dan pengin bisa lagi itu adalah kemampuannya untuk membuat desain sendiri.  Mungkin suatu hari dia mau jadi mentor desain crafting dengan komputer....ngareeep.

Kalau kita sudah pernah bikin patchwork, kita akan tahu untuk membuat desainnya bukan hal mudah.  Menyamakan pola satu dengan pola lain hingga membentuk gambar yang bagus itu tidak gampang.  Ukuran tidak sama hasilnya pasti tidak akan ketemu dengan gambar-gambar di sebelahnya.  Menjahit desain orang saja tidak mudah, memilih kain yang cocok, bisa bikin kepala  nyut-nyutan, apalagi membayangkan desain dibuat dengan cara manual dan trial and error saja perut langsung mules, kepala langsung pusing.  Ilmu belum sampai kesana.

Melalui pesan FB messenger mbak Maria menawarkanku untuk ikut belajar online menjahit Lace Applique.  Appliquenya aku tahu dan sudah pernah bikin saat aku masih SMP. Tapi embel-embel Lace nya itu tidak tahu.  Seperti biasa, sesuatu yang belum kuketahui selalu memancing penasaran. Aku iyakan untuk bergabung di Adida 4 bersama teman-teman lain dari berbagai kota.

Proses belajar dan menjahit bersama ini akan berlangsung selama 6 bulan, satu pola setiap bulan. Pola akan dikirimkan melalui email yang harus kita cetak, kita rangkai menjadi pola utuh.  Untuk merangkai pola utuh ini juga harus agak mikir sedikit, karena pola yang dikirim hanya potongan seperempat pola, sehingga mencetak dan mengcopy dengan sistem cermin harus dilakukan.  Pola jadinya ternyata cukup besar.  Setiap anggota menyiapkan kain sendiri sesuai selera warna masing-masing.  Kain gelap dan terang untuk membedakan Lace dan Backgroundnya, dan kain berwarna lain untuk bunga di tengah Lace.  Setiap pola Lace dibuat untuk 2 bulan, namun bunga di tengah berbeda setiap bulan.  Menjadi kewajiban semua peserta untuk menyelesaikan satu pola setiap akhir bulan dengan mengirimkan foto jadi.  Tidak dapat menyelesaikan satu pola, maka otomatis akan dikeluarkan dari grup wa dan tidak dapat mengikuti pola berikutnya.  Keharusan untuk selesai ini membuatku semangat mengerjakan.  Tanpa deadline mungkin proyek ini tak kan selesai sama sekali.

Satu hal yang membuat proyek ini sebetulnya bisa diselesaikan tepat waktu adalah pembuatannya dengan tangan, semua dijahit dengan tangan, tanpa mesin.  Sehingga potongan kain, jarum dan benang bisa kita bawa kemana saja dan jahit kapan saja.  Aku biasa membawa jahitan ini ke kegiatan organisasi, menemani suami nonton TV, atau saat berkendaraan.

Perjalanan belajar ini memiliki cerita berbeda-beda. Di bagian lace sejak awal tak ada kesulitan. Namun di aplikasi bunga menemukan kesulitan.  Sebetulnya sudah pernah belajar bikin batang itu harus dengan kain yang dipotong serong supaya bisa lengkung, tapi teori itu lupa, sehingga di lace pertama batang bunganya kaku.  Di pola bulan kedua batang sudah berbeda cara pembuatannya hingga lebih bagus.  Tapi aplikasi bunga belum presisi seperti milik teman-teman lain.   Ternyata ada perbedaan cara.  Seharusnya pola bunga dan daun semua digambarkan juga di kain background, kemudian potongan-potongan kain itu ditempelkan sesuai pola gambar tadi.  Dan itu tidak kulakukan, maka bunga yang terjahit posisi dan jarak tak sesuai pola yang diberikan.  Di pola ketiga hal itu baru diperbaiki.

Namun aku tak pernah membongkar pekerjaan yang salah.  Biarlah itu jadi pelajaran dan malah bisa dilihat kembali sambil mempelajari kesalahan dalam perjalanan.
Hasil bergabung dengan Adida 4 aku simpan di https://www.instagram.com/p/BboKc6olun3/?taken-by=ide_dan_jemari

Terimakasih mbak Maria Magdalena, terimakasih teman-teman Adida yang selalu saling menyemangati.  Menanti untuk perjalanan menjahit bersama berikutnya.

1 comment:

  1. Terima kasih untuk apresiasinya mbak Widya ^_^ ... semoga dalam waktu dekat bisa diadakan lagi sew along free yg penuh ilmu ^_^

    ReplyDelete

Translate

Button

Warna Warni Perjalanan
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...