Loading

Menjelang 50 tahun....

Widya | Sunday, January 17, 2016 |
The purpose of life is not to be happy - but to matter, to be productive, to be useful, to have make some difference that you have lived at all.  Leo Rosten

Perjalanan liburan ke Yogya mempertemukan kami dengan bude Tien yang sudah 22 tahun tidak pernah berjumpa.  Bude Tien adalah kakak perempuan ayah mertuaku.
Pertanyaan pertamanya,...."hayo mbak tebak umur bude berapa?" sambil tersenyum rahasia.
Kami semua menatap bude Tien dan berusaha berhitung.  Kalau dilihat dari penampilan bude seperti wanita berusia 55 tahun yang baru saja memasuki usia pensiun, kerut-kerut di wajahnya halus, tak tampak flek kehitaman, geraknya masih lincah dan bicaranya masih jelas, tegas bersemangat.  Namun kalau menghitung usia seharusnya sudah di atas 75 karena ayah mertua kalau masih ada kira-kira berusia 78 an.   Tak ada yang menyahut.....
Bude dengan riang menyebut angka 80 tahun.....dan kami semua melongo dengan mulut lebar, mata kagum dan berbinar.....
Langsung lontaran pertanyaan muncul...."kok bisa eyangti tidak kelihatan tua?"...."rahasianya apa bude?'....
Bude menjawab, " gampang, yang penting tetap aktif, gembira apapun yang terjadi, bergerak, jangan pernah mau tua. Yangti tidak pernah mau merasa tua, mau tetap muda dan sehat...doakan begitu terus ya mbak...cucu2..."
Semasa mudanya bude Tien seorang bidan di Senduro, yang wilayah kerjanya cukup luas. Dengan aktifitasnya menjadi bidan, tentu saja kegiatan seminar, pelatihan, rapat kesehatan di wilayahnya selalu diikuti.  Kiriman foto terakhir yang kami terima di Facebook kemarin, bude sedang berenang di Bali....aiyaaaaaaiiii......fighting bude....!!

Pulang ke rumah, segera ambil komputer dan browsing tentang awet muda.  Siapalah yang tak mau hidup sehat dan senantiasa terlihat muda walaupun usia menanjak terus.
Dari hasil perseluncuran disebutkan bahwa orang yang aktif bergerak dan mengisi hari-harinya dengan banyak kegiatan akan jauh lebih awet muda 9 - 10 tahun daripada orang yang bermalas-malasan dan memiliki sedikit aktifitas.

Untukku sendiri, belajar dan membaca adalah hobbi...termasuk belajar mengikuti tehnologi terkini, sosial media yang bertebaran dan dipakai anak-anak, bikin blog dan tulisannya.  Motivasi gampangnya sih supaya tetap nyambung dengan anak dan cucu kelak.  Saat ucapan "wis aku iki gaptek, sudah tua soalnya" menjadi ucapan mainstream di kalangan wanita seusiaku....aku menentangnya.  Umur boleh tua tapi isi kepala jangan sampai aus.  Kalau bisa ausnya nanti saja saat masuk alam lain. Mengikuti Barbara Morris, "berpikir positif, berpikir muda dan cantik, aktif dan energik akan membuat semesta membantu dengan segala cara untuk mewujudkan pikiran kita itu."

Selain hidup sehat dan olahraga, memiliki passion dan hobbi akan memangkas 13 tahun dari usia biologis kita....uuuuh yaaa.....siapa yang tidak ingin kelihatan 13 tahun lebih mudah dan punya kegiatan yang menyenangkan ya.....?. Itu kata dr Mehmet Oz yang terkenal itu.
Hal lain yang bikin awet muda adalah selalu bekerja, belajar dan optimis.  Belajar apa saja, bekerja apa saja, selama itu menyenangkan, ayo lakukan.
Hobiku akan handicraft membawaku untuk belajar memanfaatkan you tube, pinterest dan membuatku memiliki banyak teman yang memiliki jutaan ide menarik.

Di tulisan lain bahkan menyebutkan dansa dan menari bisa membantu menyembuhkan Osteoporosis dan Alzheimer sampai kanker.  Dansa dan menari bisa dikategorikan olahraga, karena tubuh bergerak mengikuti irama.  Menari mengaktifkan semua wilayah otak, membuat tubuh lentur dan hati menjadi rileks dan bahagia, melatih pernafasan. Semua itu memicu keluarnya zat kimia endorfin dalam otak yang berguna untuk mengendalikan rasa sakit dan menimbulkan perasaan gembira.
Nah ini cocok banget dengan  hobiku yang lain....Menari......tari apa saja, kecuali balet dan street dance...hehehehehe.....  Sekarang seminggu sekali aku latihan Line Dance, dan masih menyimpan keinginan untuk Ballroom Dance ditambah tari tradisional Nusantara....
Hanya di latihan menari aku bisa memakai heels tanpa kesakitan.  Aneh tapi nyata dan aku masih mencari jawaban keanehan ini....karena untuk kegiatan sehari-hari aku pantang memakai heels....kakiku bisa kesakitan.

Semua cocok dengan pengalaman bude Tien....walaupun berbeda bentuknya tapi intinya sama....

Untukku motivasi utamanya adalah memberikan contoh pada anak-anak, bahwa umur tidak akan menghalangi kita melakukan apa saja yang kita suka jika kita tidak mengijinkannya.
Aku harap mereka akan menjadi wanita-wanita aktif, sehat, positif dan bahagia sampai mereka beranak cucu kelak.






No comments:

Post a Comment

Translate

Button

Warna Warni Perjalanan
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...