Loading

Kisah di Bandara Soekarno Hatta

Widya | Thursday, July 09, 2015 |

Terimakasih ya pa ...ma....sudah ditraktir.

Delay berjam-jam, di bandara Soeta.  Seharusnya penerbangan GA890 menuju Beijing berangkat pukul 21.35 hari Kamis.  Namun karena ada Gunung meletus di Jawa Timur, penerbangan kami ditunda hingga pukul 04.15 pagi hari Jumat.  Anak-anak bilang..."jiaaah ini sih bersamaan dengan papa pergi ke kantor dong.....tahu gitu kita tidur di rumah aja..."

Karena penerbangan ini ke Beijing, sudah tentu sebagian besar penumpang berasal dari Cina daratan yang tidak berbahasa Inggris apalagi berbahasa Indonesia.
Pertempuran memperebutkan selimut, membuat petugas jengkel.  Ada seorang ibu yang nekat mengambil selimut sendiri, dan lalu ditegur oleh petugas....tapi kita semua ketawa sakit perut lihat ibu itu dengan cueknya membuka selimut di bawah pandangan jengkel petugas.....
Kata si ibu....." kamu ngomong apa sih gua kagak ngerti"....dan petugaspun berlalu tanpa hasil.....wkwkwkwkwkwkwkwk.......

Alda latihan balet supaya pantat gak pegel duduk terus.....Dea n Tista sibuk dengan utak atik kamera bikin video.... Bapak-bapak tua latihan Tai Chi menghilangkan pegal....pasangan-pasangan muda nonton film dari laptop atau main game.

Bandara ini mungkin tidak punya lounge dengan kamar-kamar untuk antisipasi pesawat terlambat atau menunggu penerbangan berikutnya yang masih panjang.  Susah buat tidur kalau harus pakai kursi tegak begini.  Beberapa  pelayanan juga masih harus diperbaiki, petugas yang kurang ramah, rest room yang hanya ada di ruang tunggu dan tidak bisa digunakan jika kita belum diijinkan masuk ke ruang tunggu, tidak ada cafe di area keberangkatan setelah security check....kita harus keluar lagi kalau mau beli makanan atau mau memakai rest area...

Petugas yang bertugas mulai dari security, imigrasi, front office dan petugas-petugas lain tidak satupun yang melayani dengan ramah.  Semua memakai raut muka jutek dan suara yang biasa kita dengar jika kita naik metromini.....suara kondektur.  Sungguh bukan wajah Indonesia yang pantas disodorkan pada tamu-tamu asing.  Perlu perbaikan besar....supaya tidak keberatan seragam dan dasi.

Tempat sampah dan kebersihan rest room jorok.....sedikit lebih baik dari terminal bis atau pelabuhan. Tapi masih jauh dari pantas untuk ukuran bandara internasional.
Semoga bisa segera diperbaiki oleh pemerintahan baru yang memiliki slogan "perubahan".....

Cina.....here we come....

No comments:

Post a Comment

Translate

Button

Warna Warni Perjalanan
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...