Suatu kali di awal April, aku mendapat telepon dari ibu waketum Jalasenastri, Ibu Ina Taufiqurahman. Ibu teteh biasa beliau di sapa, meminta tim Jalagita 2016 untuk tampil di HUT Puncak Dharma Pertiwi tgl 18 April. Kami hanya memiliki waktu 6x latihan untuk menyiapkan 3 buah lagu. Aku langsung menghubungi setiap pemain untuk segera menyiapkan diri berlatih kembali. Pada saat gladi bersih, dari 3 lagu yang sudah kami siapkan, hanya 1 lagu yang boleh dibawakan, dan diminta untuk menyiapkan 1 lagu lain. Secepat kilat kami melatih lagu Aryati, yang sesungguhnya belum pernah kami mainkan dalam grup ini. Hanya pemain...Read More