Loading

Akhirnya Kenal Infus Juga

Widya | Thursday, March 02, 2017 |
"Ma, aku demam, tapi demamnya hanya tiap malam saja." Dea berkata lemas pada Minggu malam.  Aku menempelkan tangan ke dahinya..."tapi gak terlalu panas mbak, kalau minum paracetamol nanti badanmu dingin.  Istirahat saja, kamu capek banyak kegiatan." Esok malamnya, terulang lagi keluhan yang sama. Selasa pagi aku berangkat ke Yogya sampai Kamis, karena aku menganggap demamnya hanya masuk angin saja. Rabu malam, Dea kembali mengeluh demam dan ada benjolan di lehernya.  Aku memintanya ke dokter besok pagi dan dek darah.  Aku minta pak Heno, pengemudi di rumah kami untuk mengantar dan mendampingi Dea. Dalam perjalanan pulang ke Jakarta, Dea kembali... Read More
Be the first to comment!

Translate

Button

Warna Warni Perjalanan